Bismillah
Tips Dan Info
6 Rahasia Sukses Memasak
[[Femina 4 Apr 2014]]
FERMENTASI ROTI
Adonan roti memerlukan proses fermentasi agar mengembang. Untuk ini, bulatkan dahulu adonan, lalu tempatkan dalam wadah atau langsung di meja dapur. Selalu tutup wadah dengan plastik lengket (cling wrap) atau serbet lembap agar adonan tidak mengering dan permukaannya mengeras. Durasi waktu fermentasi juga sekadar patokan, karena proses ini membutuhkan suhu ruang yang panas. Jika Anda bekerja di suhu dingin, perpanjang waktu ini hingga adonan mencapai dua kali ukuran yang diinginkan.
MENGGULUNG BOLU SELAGI PANAS
Segera gulung cake atau bolu sesaat setelah keluar dari oven, jangan tunggu hingga suhunya turun. Sebab, suhu panas pada cake atau bolu membantu melenturkan teksturnya sehingga mudah dibentuk dan menjaganya dari keretakan. Buka kembali gulungan cake, oles dengan selai favorit, lalu gulung kembali.
MENCAMPUR TELUR DALAM ADONAN SUS
Pindahkan campurn adonan terigu dan mentega ke dalam wadah baru. Kocok menggunakan mixer berkecepatan sedang. Setelah suhunya turun, baru masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga lembut. Jika telur dituang saat adonan masih panas, telur akan matang sehingga tak mampu beremulsi dan menciptakan volume agar sus mengembang saat dipanggang.
Jika resep sus membutuhkan sus dengan rongga yang kering, bekukan adonan yang telah disemprotkan di atas loyang berlapis silpat selama ± 30 menit.
BENTUK POTONGAN BAWANG GORENG
Trik dalam memperoleh bawang goreng dengan kematangan merata adalah dengan mengiris bawang secara membujur pada bonggolnya (bonggol menyentuh talenan). Bagian bonggol membantu ‘mengikat’ helaian bawang, sehingga tiada helaian bawang yang terlepas dan menjadi potongan kecil yang lekas gosong saat digoreng.
ADUK LIPAT (FOLD) ADONAN SPONGE CAKE
Cara dasar agar cake mengembang adalah dengan mencampur adonan yang bervolume (mentega kocok, telur kocok, krim kental kocok) ke dalam bahan kering. Selalu gunakan spatula karet dengan bilah yang besar, agar tercipta gerakan aduk balik dan dalam repetisi seminim mungkin. Gerakannya adalah, keruk adonan secara perlahan dari dasar mangkuk, lalu kembalikan ke bagian atas (seperti gerakan melipat, istilahnya: fold). Menggunakan whisk akan menyebabkan terlepasnya udara dari adonan bervolume tadi terbuang karena overmixing.
MEMBEKUKAN ADONAN PIE
Setelah adonan pie tercampur rata, bulatkan adonan, lalu bungkus dengan plastik lengket (atau cling wrap), dan bekukan hingga padat (± 30 menit). Fungsinya, agar lemak (mentega atau margarin) yang tercampur di dalam adonan tetap dalam kondisi dingin dan membeku. Sebab, lemak yang meleleh akan mendorong gluten di dalam tepung membentuk adonan solid saat digilas sehingga kulit pie tidak akan renyah. (f)
√اللّٰه يبارك فيكن√
*Menyajikan Menu Terbaik Adalah Ibadah*
*DAPUR SALAFIYAH INDONESIA*
Komentar
Posting Komentar