Bismillaah
*Pempek DOS*
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
_Kreasi ummahat Jombang, anggota DSI 1⃣_
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Bahan :
- 200 ml air
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 125 gram tepung terigu protein sedang
- 2 butir telur
- 250 gram tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji
I s i :
4 butir telur, kocok lepas
Merica 1/4sdt
garam 1/4sdt
Saus cuko :
- 200 gram gula merah
- 100 gram gula pasir
- 500 ml air
- 3 sendok makan cuka atau 100 ml air asam Jawa
Bumbu yang di haluskan untuk saus :
- 8 siung bawang putih
- 5 cabai rawit merah
- 3 cabai merah keriting
- 1/2 sendok makan garam
Cara membuat :
~ Masukkan air, garam, gula dan kaldu bubuk dalam panci. Masak hingga air mendidih, aduk hingga bahan larut. Kecilkan api kompor,
tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit aduk cepat dengan menggunakan spatula, hingga adonan kalis dan matang. Angkat dan biarkan agak hangat.
~ Tuangkan adonan tepung yang masih sedikit hangat ke dalam mangkuk, tambahkan telur kemudian aduk hingga tercampur baik. Jika ingin cara yang lebih mudah, masukkan semua bahan ke dalam food processor dan proses hingga
adonan menjadi halus.
~ Tambahkan tepung
tapioka/kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
~ Ambil segumpal adonan, kira-kira sebesar bola ping-pong, bulatkan, tekan bagian tengah adonan dengan ibu jari hingga terbentuk cekungan seperti mangkuk lalu tuangkan kira-kira 4 sendok makan kocokan telur, Tutup kantung dan jepit dengan jari hingga rapat
~ Masukkan pempek ke dalam air mendidih, rebus hingga matang. Pempek yang telah mengapung bukan berarti telur telah matang, rebus sekitar 20 menit (tes dengan jari, jika kantung telah keras berarti telur telah matang)
~ Goreng pempek dalam minyak panas hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Membuat saus cuko :
Siapkan panci kecil, masukkan air, gula, bumbu halus dan garam. Masak hingga mendidih. Matikan api Saring saus dan buang ampasnya.
Note :
Sebaiknya kondisi adonan tepung agak hangat ketika diuleni agar mudah kalis dan halus. Tapi sebaiknya juga tidak terlalu panas supaya telur tidak matang saat dicampur ke dalam adonan.
Mari berkreasi ummah wa akhowaty...
http://dapursalafiyahindonesia.blogspot.com
*DAPUR SALAFIYAH INDONESIA*
Komentar
Posting Komentar