BISMILLAAH
IDI Tak Pernah Keluarkan Peringatan Bahaya Aspartam
---------------------
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara lisan maupun via sms tentang bahaya pemanis Aspartam.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menegaskan aspartam aman.
“Setiap pernyataan yang dikeluarkan secara resmi oleh organisasi dikeluarkan
secara tertulis dengan menggunakan resmi organisasi dan ditanda tangani
Ketum dan Sekretaris Jenderal,” bunyi siaran pers IDI seperti dilansir Kamis (25/3/2010).
Rumor yang beredar lewat SMS dan email yang mengatasnamakan IDI itu berbunyi: "Saat ini sedang ada wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang. Jangan minum produk: extra joss, M-150, kopi susu gelas, Kiranti, Krating Daeng, Hemaviton,
Hormoviton, Marimas, Hore, Frutillo, Segar Sari, Pop Ice, Segar Dingin Vit C, Okky Jelly Drink, Inaco, Gatorade, Nabati, Adem Sari, Naturade Gold, Aqua Splash.
Karena mengandung Aspartame racun yang menyebabkan diabetes, kanker, dan mematikan. Informasi ini tolong diteruskan kepada orang-orang yang Anda cintai. Tertanda dr.H Ismuhadi MPH’
Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga berulangkali menegaskan berita tersebut hanya rumor yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BPOM dalam surat Nomor: KH.00.01.1.0800 menegaskan berita yang menyebar melalui pesan singkat SMS mengenai bahaya penggunaan Aspartam yang disebutkan
bersumber dari IDI sama sekali tidak benar. IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang hal tersebut. Kepala BPOM Kustantinah dalam jumpa persnya mengatakan Aspartam dikategorikan aman berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009. Codex Alimentarius adalah Lembaga Commision Internasional (CAC)
yang ditetapkan FAO/WHO untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin terjadinya perdagangan yang jujur.
Dalam pengaturan Codex disebutkan bahwa aspartam dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman antara lain minuman berbasis susu, permen, makanan dan minuman ringan.
Penggunaan Aspartam dalam makanan dan minuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dapat digunakan dengan batas maksimum penggunaannya masing-masing. Dihimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut,
menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM dengan nomor telepon: 021-4263333 dan 021-32199000 atau Email ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com atau
Balai Besar/Balai.POM di seluruh Indonesia. Layanan Informasi Konsumen.
Menurut American Dietetic Association (ADA) seperti dilansirhealth24, aspartam pemanis aman dalam jumlah tertentu seperti direkomendasikan Food and Administration. Hasil riset dilakukan FDA menyebutkan,aspartam masih aman untuk manuaia dalam batas konsumsi per harinya sebanyak 50 berat badan.
Sementara itu, European Commission’s Scientific Committee on Food (SCF) jauh-jauh sudah menyatakan pada tahun 1998 bahwa aspartam aman. Namun karena banyak berita miring yang menyatakan aspartam berbahaya, maka SCF melakukan analisis data studi tentang terhadap 500 aspartam yang pernah ada sejak tahun 1998 hingga 2001.
Hasil analisis SCF menunjukkan, aspartam tetap aman dan tidak ada bukti kuat yang mengharuskan mereka mencabut pernyataan sebelumnya.
Berdasarkan Acceptable Daily Intake asupan aspartam yang direkomendasikan SCF adalah 40 mg/kg berat badan. Meski semua pakar kesehatan menyatakan aspartam aman, mengapa publik masih menganggap aspartam berbahaya?
Hal itu karena salah satu asam amino dalam aspartam adalah phenylalanine dan beberapa di dunia terlahir.dengan kondisi genetik yang disebut phenylketonuria (PKU).
Penderita PKU tidak bisa memetabolisme asam amino phenylalanine dalam tubuhnya. Hal itu membuat penderitanya akan mengalami gejala lainnya, pusing dan mual-mual mengonsumsi produk yang mengandung aspartam. Untuk itu sebaiknua produk-produk mengandung aspartam diberi ‘mengandung phenylalanine’ atau disarankan untuk penderita phenylketonuria’ untuk mengingatkan konsumen kandungan phenylketonuria yang bisa memicu ketidak nyamanan pada penderita PKU.
Sumber: http://www.idionline.org/berita/pb-idi-tak-pernah-keluarkan-peringatan-bahaya-aspartam/
وﷲ
اﻋﻠﻢ
ﺑﺎاﻟﺼﻮاب
Dikirim oleh Anggota DSI_
Husnul_Palembang
Dikutip dari_Grup wa BIKUM
DAPUR SALAFIYAH INDONESIA
Komentar
Posting Komentar